Advertisement
,

Tajeri Minta Kios Eceran Dipantau : Masih Ditemukan Pangkalan Menjual Elpiji di Atas HET

Selasa, 03 Oktober 2023, Oktober 03, 2023 WIB Last Updated 2023-12-05T02:29:44Z


Muara Teweh
- Dinas Perdagangan dan Perindustrian(Disdagrin) Barito Utaramenemukan sejumlah pangkalan menjual elpiji bersubsidi 3 kilo tak sesuai HET.

Data pangkalan elpiji itu ditemukan itu berdasarkan laporan warga masyarakat melalui nomor kontak pengaduan.

Malah dari laporan itupangkalan elpiji yang menjual mahal justru pangkalan-pangkalan baru. Umumnya adalah pangkalan yang jauh dari kota.

 

Anggota DPRD Barito UtaraH Tajeri meminta dinas terkait dan juga Satgas penertiban melakukan pemantaun dan pengawasan di kios-kios eceran.

"Dari pengakuan pemilik kios mereka dapat barang dari pangkalam dan pihak ketiga. Makanya perlu diawasi untik mengetehui pangkalan mana yang menjual ke kios-kios eceran," kata TajeriSelasa 3 Oktober 2023.

Sementara Kadis Perdagangan dan Perindustrian Barito UtaraJainal Abidinmenyebut pangkala yang didalam Kota Muara Teweh semua mengikuti aturan menjual sesuai HET.

"Untuk Pangkalan yang Tutup didalam kota dikarenakan Barang habis atau belum mendapatkan suplay LPG dari Agen sesuai dengan jadwal," kata dia.

Sedang pangkalan yang menjual mahal LPG bersubsidi kebanyakan pangkalan di luar kota atau di kecamatan.

"Mereka sudah diberi sanksi peringatan. Jika masih mengulangi ada sanksi laim sampai le PHU," tegas Kadis.

Adapun pangkalan yang di beri peringatan lantaran menjual LPG diatas HET antara lain :

1. Pangkalan di Desa Lampeong Kecamatan Gunung Purei

2. Pangkalan di Desa Nihan Kecamatan Lahei Barat

3.Pangkalan Di Desa Sabuh Kecamatan Teweh Baru

4.Pangkalan di Kelurahan Lahei dan di Kecamatan Lahei Barat.

"Laporan dari warga masyarakat banyak.  Namun pengaduan yang masuk dikontak Pengaduan tidak Memiliki bukti kuat yaitu Foto dan video. Jadi kami dan Agen susah untuk menindak. Karena tanpa ada bukti tersebut kami tidak bisa untuk menyebut suatu pangkalan tidak mentaati atau melanggar aturan yang dibuat Pemkab Barut," tukas Jainal. (*)


Iklan

 Advertisement

Iklan

 Advertisement